Kesucian Cinta

  Kata orang cinta itu buta, cinta itu membuat lupa segalanya, seperti hidup hanya berdua. Cinta juga yang membalikkan dunia, mengubah kehidupan manusia. Kerana cinta juga seorang rela berkorban memberikan segalanya, bahkan bukan hanya harta, tetapi juga nyawa.

 Sebenarnya cinta jugalah yang membawa manusia lebih mulia daripada malaikat. Kisah Ibrahim, adalah kisah bagaimana kesucian cinta membuat manusia lebih tinggi dari malaikat. Kesucian cinta juga lah yang membuat nama Ibrahim menjulang tinggi, terhormat diantara anbiya dan manusia.

   Masih ingatkah bagaimana Ibrahim, membuktikan cinta kepada Tuhannya dengan berlepas diri dari mempersekutukan ALLAH, sekalipun ia harus berhadapan dengan ayahnya yang amat dicintainya? Allah menolong Ibrahim dengan rahmatnya, membuat api menjadi melawan hukum asalnya.

 Masih ingatkah bagaimana Ibrahim meninggalkan isteri dan anak yang dicintainya karena panggilan dari Tuhannya, sekalipun berat baginya melepas keduanya dan amat dalam cintanya pada Hajar dan Ismail? Allah menjamin kehidupan Hajar dan Ismail di gurun gersang meski Ibrahim tak meninggalkan apapun selain wasiat takwa.

 Masih ingatkah bagaimana Ibrahim dengan penuh kepasrahan mengorbankan anak yang dicintainya, sekalipun baru berkumpul kembali setelah sekian lama berpisah? Allah menganugerahkan haiwan sembelihan sebenarnya dan menganugerahkan kenabian pada Ismail dan anak-cucunya.

Kesucian cinta Ibrahim tertuang dalam untaian doa dalam Al-qur’an Al-Kariim.

“ Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (mekah), negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian ”

" Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui "

" Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua (Ibrahim dan Ismail) orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang "

" Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka sesorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al Quran) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana "

*ingatlah wahai teman. cinta yg sebenarnya adalah cinta terhadap ALLAH yg ESA..

tiada duanya. sebagai teman, sememang dan seharusnya kita saling ingat mengingatkan agar kita sama2 mndapat keredhaan ILLAHI. Ya TUHAN ampuni hambamu yg lemah lg hina di matamu ini. terima lah taubat hambamu ini. YA ROBBI..

---

Thank for reading , drop your comment please

---